Batumirah, Tegal – Dalam upaya menanggulangi permasalahan sampah rumah tangga dan limbah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Pemerintah Desa Batumirah menjalin kerja sama strategis dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal melalui pelaksanaan program Community-Led Outreach on Circular Consumption (CLOCC). Program ini mendapat dukungan penuh dari Indonesia Solid Waste Association (INSWA) sebagai lembaga pendana.
Program CLOCC bertujuan untuk mendorong pengelolaan sampah berbasis masyarakat dengan prinsip ekonomi sirkular. Fokus utama kegiatan mencakup edukasi pemilahan sampah, peningkatan kapasitas pengelolaan sampah bagi warga dan pelaku UMKM, serta pembentukan sistem pengelolaan sampah terpadu di tingkat desa.
Kepala Desa Batumirah, dalam sambutannya saat peluncuran program pada awal Juni 2025, menyampaikan komitmen pemerintah desa untuk menjadikan Batumirah sebagai desa percontohan dalam pengelolaan sampah berkelanjutan.
“Masalah sampah rumah tangga dan UMKM tidak bisa diselesaikan sendiri. Dibutuhkan kolaborasi lintas sektor, termasuk partisipasi aktif masyarakat. Lewat program CLOCC ini, kami ingin mengubah cara pandang warga terhadap sampah, dari beban menjadi potensi,” ujarnya.
DLH Kabupaten Tegal berperan dalam pendampingan teknis dan penyediaan sarana prasarana dasar, seperti tempat pemilahan dan kendaraan pengangkut sampah. Selain itu, pelatihan intensif diberikan kepada kader lingkungan dan pengelola bank sampah desa agar dapat menjalankan program secara mandiri dan berkelanjutan.
INSWA, selaku pihak pendana, turut mengawasi implementasi program dan memastikan pencapaian indikator yang telah disepakati. CLOCC sendiri merupakan bagian dari inisiatif INSWA untuk memperluas kesadaran dan praktik konsumsi serta pengelolaan sampah yang ramah lingkungan di tingkat komunitas.
Hingga pertengahan Juni, program telah berhasil membentuk tiga kelompok kerja pengelolaan sampah, mendirikan satu unit rumah kompos, dan melibatkan lebih dari 579 rumah tangga serta 35 pelaku UMKM dalam proses pemilahan sampah di sumber.
Diharapkan, keberhasilan program CLOCC di Desa Batumirah dapat menjadi model yang dapat direplikasi di desa-desa lain di Kabupaten Tegal, bahkan di tingkat nasional, sebagai wujud nyata sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam menangani persoalan lingkungan.